Proses Hunting Tempat Makan Mulai dari Browsing Makanan Hits dengan Tablet Samsung

Mengingat saya cukup sering sharing artikel yang saya tulis di blog ini ke media sosial, makanya jadi bingung kalau sampai sekarang setelah usia blog ini lebih dari 6 bulan masih ada lho teman yang nanya: wah blog baru ya? Entah mungkin teman yang kurang notice timeline social media-nya, lama nggak online atau memang karena jam saya dan si teman online nggak pernah pada waktu-waktu yang berbarengan.

Awal yang menjadi alasan kenapa saya membuat blog ini adalah karena saya memang suka banget nyobain makan di tempat-tempat makan yang menarik. Sebelumnya soal food review saya tulis  di blog personal saya berikut dengan tempat-tempat makan yang pernah saya kunjungi, sampai akhirnya saya ngerasa blog saya kok jadi campur baur gini ya isinya?

Sering banget rasanya pengin posting lebih dari satu artikel dalam satu hari dengan tema artikel yang beda-beda, review tempat makan ini, resep masakan yang itu, sama curhatan yang saya pengin ceritain di blog. Kalau dipaksain ya bisa aja sih, cuma mungkin yang baca juga jadi aneh sendiri. Timeline posting habis nulis resep masakan, curhat nggak jelas terus beberapa jam berikutnya nulis review tempat makan. Deretannya kayak nggak nyambung gitu. Terlalu banyak yang pengin ditulis dalam satu hari, padahal kalau nulisnya kebanyakan siapa juga yang sanggup baca semuanya? Ya nggak? Yang mampir ke blog saya paling akhirnya cuma baca posting paling atasnya aja. Sisanya mubadzir nggak kebaca.

Continue Reading