Hallo!
Suka pada dipaksa orang tua buat minum susu nggak sih waktu kecil? Kalau saya sih iya, karena kan katanya susu membantu kita untuk mencukupi kebutuhan kalsium dan bikin tumbuh tinggi. Tumbuh tinggi itu penting untuk banyak hal lho. Apalagi kalau kita punya cita-cita tertentu karena ya ada beberapa jenis pekerjaan yang ada requirements tinggi badannya juga.
Ketika berbicara soal pertumbuhan anak, nutrisi adalah bagian penting yang hampir tidak pernah terlewatkan. Salah satu jenis nutrisi yang sangat dibutuhkan di dalam pertumbuhan anak adalah kalsium. Nah susu maupun berbagai macam produk susu serta berbagai makanan lainnya yang kaya akan kalsium harus dikonsumsi oleh anak setiap hari untuk mencukupi kebutuhan kalsium dalam masa pertumbuhan.
Kalsium sendiri adalah sebuah penyusun utama tulang dan gigi yang sehat serta kuat. Namun sayangnya, sebagian anak-anak dan remaja tidak mendapatkan asupan kalsium dalam jumlah yang direkomendasikan setiap hari. Menurut pakar kesehatan, anak-anak dan remaja setidaknya harus mengkonsumsi antara 700-1300 mg kalsium per hari. Ini karena nggak banyak orang juga yang suka minum susu.
Dulu pun saya cuma bisa minum susu cokelat aja, nggak doyan deh sama yang putih. Banyak hal serupa juga dialami anak-anak dan remaja, nggak doyan susu putih atau malah nggak doyan susu sama sekali. Meskipun ya makin gede saya justru lebih cenderung suka susu putih ketimbang rasa susu yang lainnya.
Karena banyak anak yang tidak mendapatkan asupan kalsium dalam jumlah tersebut, maka tidak heran apabila banyak anak-anak yang mengalami masalah pertumbuhan dan tidak mencapai tinggi maksimal karena tidak tercukupinya kebutuhan kalsium mereka. Dan lebih disayangkan lagi, banyak anak-anak yang cenderung memilih minuman maupun makanan tidak sehat seperti minuman bersoda, minuman dan makanan manis yang banyak mengandung kalori, atau jenis-jenis junk food yang miskin nutrisi lainnya.
Tidak hanya karena tidak memenuhi kebutuhan kalsium dan kebiasaan minum minuman bersoda, namun anak yang menjadi perokok pasif (karena orang tua merokok atau karena bergaul dengan perokok) dan kebiasaan minum minuman berkafein, juga dapat menyebabkan tingkat penyerapan kalsium oleh tubuh menjadi berkurang.
Yang jelas, hampir di segala usia, mulai dari bayi hingga tua kita sebagai manusia tetap membutuhkan berbagai jenis nutrisi khususnya kalsium untuk mendukung pertumbuhan, kekuatan dan kesehatan tulang. Sayang banget kalau ada banyak cita-cita anak yang tidak bisa terwujud dikarenakan kurangnya tinggi badan disebabkan kurang asupan kalsium ini kan…
Apa manfaat kalsium bagi tubuh anak?
Kalsium adalah mineral. Tubuh anak membutuhkannya untuk membangun tulang yang kuat. Kalsium tulang akan mengalami penurunan setelah kita memasuki usia dewasa. Dan akan mengalami penurunan yang sangat signifikan ketika memasuki usia senja (tua).
Wanita lebih berpotensi mengalami osteoporosis (pengeroposan tulang) dibandingkan dengan laki-laki. Selain itu, Anak perempuan atau remaja yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisi (kalsium) untuk membangun tulang yang kuat dan sehat, akan mengalami resiko lebih besar terkena penyakit osteoporosis (yang menyebabkan tulang mudah patah dan lemah) di usia tua serta tinggi yang tidak optimal selama masa pertumbuhan.
Kalsium merupakan sumber nutrisi terpenting sebagai peninggi badan anak.
Bayi hingga anak-anak yang tidak mendapatkan kalsium serta vitamin D dalam jumlah cukup setiap hari, beresiko lebih tinggi mengalami penyakit rakhitis.
Manfaat vitamin D adalah untuk membantu tubuh menyerap kalsium. Sedangkan rakhitis merupakan penyakit tulang lunak yang menyebabkan penyakit polio, tubuh bungkuk, pertumbuhan yang buruk, kadang juga dapat menyebabkan nyeri otot dan lemah otot.
Manfaat lain kalsium adalah untuk membantu otot serta saraf tubuh agar berfungsi dengan baik (sebagaimana mestinya), serta berfungsi untuk membantu pelepasan hormon dan enzim.
Jika kadar kalsium di dalam darah sangat rendah, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang dan gigi untuk membantu berbagai fungsi tersebut. Sehingga tidak heran apabila tulang akan mudah mengalami pengeroposan jika kebutuhan kalsium tidak dipenuhi.
Jumlah kebutuhan kalsium harian
Jika sejak anak-anak hingga remaja kita mendapatkan asupan kalsium yang cukup dan rajin melakukan aktivitas fisik, maka ketika dewasa, kita akan memiliki tulang yang kuat dan padat.
Agar memiliki tulang yang kuat, padat, dan sehat, menurut Institute of Medicine, kita direkomendasikan mengkonsumsi kalsium harian dalam jumlah:
- 700 mg untuk anak usia 1-3 tahun
- 1000 mg kalsium untuk anak-anak usia 4-8 tahun
- 1300 mg untuk anak-anak dan remaja berusia 9-18 tahun
Namun perlu diingat, selain memenuhi kebutuhan kalsium, kita juga harus memenuhi kebutuhan vitamin D setiap hari. Manfaat vitamin D adalah untuk membantu tubuh agar bisa menyerap kalsium dalam jumlah maksimal. Jumlah kebutuhan vitamin D harian kita sekitar 600 IU.
Beberapa sumber kalsium
Umumnya kita mengenal susu dan berbagai produk susu seperti keju sebagai sumber kalsium yang baik. Namun selain makanan dan minuman tersebut, sebenarnya kalsium juga bisa didapatkan dari: yogurt, tahu, keledai, es krim, kacang almond, kacang merah, brokoli, hingga berbagai makanan dan minuman yang dilengkapi dengan kalsium.
Informasi lengkap tentang sumber kalsium: Sumber kalsium yang bagus untuk tubuh.