Tadi sore saya menemani si adek untuk mengunjungi salah kedai makanan yang kebetulan terletak di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Malang. Sudah beberapa lama dia menginginkan makanan tersebut yang katanya sedang ‘hits’ dikalangan teman adek saya. Setelah menemukan apa yang si adek mau, saya mengajak dia mengunjungi food court pusat perbelanjaan tersebut.
Karena saya sedang puasa jadi sekalian aja mencari makanan buat dibungkus untuk buka di kos nanti, si adek yang makan di tempat. Setelah dia makan dan saya sudah membeli beberapa cemilan untuk berbuka, kami duduk di food court sebelum pulang karena di luar masih hujan. Beginilah kota Malang, ketika musim hujan seperti ini usai pukul 12.00 siang hampir pasti turun hujan. Sewaktu kami duduk dan memandangi lalu lalang orang yang sedang berbelanja di mall tersebut, si adek nyeletuk bilang “Mbak ini moment langka buatku lho, sudah lama nggak kesini”.
Memang unik sih bagaimana si adek bisa jarang-jarang mendatangi mall terlebih pada usianya yang sekarang. Dulunya, seumur si adek saya masih suka banget hunting barang diskon ke mall atau sekadar window shopping aja. Ya namanya juga perubahan zaman. Jadi adek saya ini setiap ada barang yang dia butuhin pasti deh jadi nongkrongin online shop makanya nggak heran dia jarang banget ke karena pak kurir lah yang selalu datang untuk memberikan paket barang yang telah dia beli.
Berkebalikan dengan adek saya, saya memiliki teman yang anti sekali untuk bertransaksi secara online. Menurutnya bertransaksi secara online banyak nggak menguntungkannya daripada puasnya. Ini karena dia pernah mengalami beberapa kejadian tidak menguntungkan saat bertransaksi secara online seperti penjual yang tidak bertanggung jawab, barang yang tidak sesuai dengan gambar, dan beberapa hal lainnya. Oleh sebab itu menurutnya belanja secara langsung dengan mengunjungi toko fisiknya, mencoba barang secara langsung dan bertransaksi secara langsung lebih membuat dia merasa aman dan nyaman daripada bertransaksi secara online. Karena gaya belanja online tanpa bertatap langsung dengan penjual, dan menerka-nerka barang yang akan dibeli cocok atau tidak atau sesuai size kita misalnya.
Hmm dipikir-pikir mungkin itu karena dia belum mengenal Kudo. Apa itu Kudo? Kudo adalah kependekan dari Kios Dagang Online. Lebih jelasnya kamu bisa baca-baca disini.