Hanidha’s report – Food n' Thought

cullinary review, Hanidha's report, Surabaya

Review: Warung Bagus, Makan Mie Murah di Surabaya Timur

December 14, 2022 No Comments

Iseng swipe instagram story tiba-tiba muncul iklan Warung Bagus. Berhubung saya merupakan penggila mie jadi saya langsung penasaran sama tempat makan ini. tempatnya cukup dekat dengan tempat saya sehingga langsung saya iseng DM minta price list. Cukup kaget waktu admin mengirim price listnya karena murah banget. Makanan dimulai dari 14.000 IDR dan minuman 5.000 IDR. Dimana ada tempat makanan sejenis yang menawarkan air mineral dan es teh seharga 5.000 IDR? Semakin bersemangatlah aku untuk mengunjunginya. Makan tanpa ada temannya rasanya seperti ada yang kurang ya. Jadi saya mengajak teman untuk mengunjunginya.

Review: Richeese Factory Hungry Man Box dan Cheesecake-nya

June 4, 2017 3 Comments

Halo foodies, seperti biasanya saya akan memberikan review makanan yang saya kunjungi kemarin. Beberapa waktu yang lalu ketika bingung memutuskan untuk makan apa dan dimana saya mengingat promo yang diberikan oleh Richeese Factory, hungry man box. Hungry man box merupakan promo yang diberikan oleh Richeese Factory hanya pada hari senin hingga jumat. Namun karena kelupaan hari atau disorientasi hari saya belum mencobanya. Hingga pada akhirnya saya memutuskan untuk mencobanya di waktu yang tepat.

Kami saat itu memilih Richeese Factory terdekat kemudian menuju meja pesanan. Dengan harap-harap cemas kami memesan hungry man box. Lucky kami hanya perlu menunggu 15 menit saat itu. Selagi menunggu kami menuju ke meja kami. Oh iya paket hungry man box ini hanya makanan saja yaa. Kalau makan di tempat atau dine in kalian tinggal nambah mau minum apa. Saya kemarin memesan pink lava. Nah buat yang take away nanti kasir akan menanyakan apakah memesan minum atau tidak. Kalau memesan minum nanti didalam bungkusan akan ditambah minuman. Seperti itulah kira-kira yaa.

cullinary review, Hanidha's report

Review: Bernardi Japanese Cheesecake, Murah Enak!

April 2, 2017 4 Comments

Beberapa bulan atau kurang lebih setahun belakangan makanan jepang banyak menghiasi timeline. Sebelumnya greentea yang menjadi primadona, sekarang makanan serba cheese yang menjadi primadona. Makanan serba cheese tersebut adalah cheese tart dan Japanese cheese tart. Dua makanan tersebut dalam sekejap menjadi primadona. Berbeda dari negara asal, kedua brand kenamaan tersebut belum memiliki cabang di Indonesia secara luas. Untuk saya sebagai warga kota Malang saya cuma bisa gigit jari ketika banyak vendor yang menyerupai dua vendor besar tersebut dalam menciptakan dua produk kekinian tersebut. Sebagai penyuka keju saya tidak kuat juga tergoda untuk menikmati salah satunya.

Waktu saya akan pergi kerumah teman, saya melewati jalan biasa namun ada yang tak biasa dari jalan yang biasa saya lewati tersebut. Sekejap mata saya melihat ada new store dan kalau tidak salah merupakan Bernardi Family Outlet. Tapi karena jalan tersebut merupakan jalan satu arah jadi saya mengabaikan terlebih dahulu tempat itu, aslinya padahal pengin mampir.

cullinary review, Hanidha's report

Review: Dua Tempat yang Enak untuk Menikmati Olahan Indomie

April 1, 2017 No Comments

Halo foodies…

Kemarin ngobrol sama kakak dan kita ngerasa biar blog ini bisa dinikmati oleh semua kalangan termasuk kalangan anak kos kayak saya yang pastinya mau makan sesuatu kudu mikir 10 kali dulu baru eksekusi maka saya juga bakalan ikut nulis disini dengan categories Hanidha’s report. Yang jelas tulisan saya nanti isinya seputar makanan yang ramah kantong anak kos yang isinya megap-megap senin kamis itu. Yah anak kos kan harus banget hemat dong soalnya proses pindahan dari kos-kosan ke pembangunan perumahan sendiri juga perlu usaha dan tabungan yang nggak cuma dikit haha. So hope you enjoy my writing style 😀

Berhubung ini merupakan tanggal dipenghujung bulan, asik jika kita membahas mengenai apa makanan yang sering dimakan anak rantau atau anak kost. Apa persediaan yang ada di storage kamu ketika akhir bulan? Mie? Sereal? Bubur instan? Susu?

Biasanya storage saya berisi mie instan, susu, kopi, dan oat. Pasti kalian mikir ih itu yang murah cuma mie instan, ga pernah ngerasain akhir bulan ya? Hmm jawabannya cukup simple, saya biasa menyetok barang-barang tersebut diawal bulan atau saat uang masih anget-angetnya habis ditransfer sama orang tua. Untuk mie sendiri saya membatasi paling dua tiga bungkus dan itu pun stay di storage saya for a long time hehe bisa sampe kadaluarsa bahkan. Kenapa? Karena saya lebih suka masakan mie yang dimasak sama abang-abang daripada mie buatan saya sendiri. Apa ada yang senasib sama saya?

Terus nih kalau suka masakan mie yang dimasak sama abang-abang biasaya makan dimana sih yang enak gitu? Oke disini saya akan memberikan rekomendasi tempat makan mie yang enak menurut saya. Apa saja?

#1 Kayungyun