Review: Nihonmaru Ramen, Pengalaman Makan Ramen dalam Bilik
Ramen ini merupakan ramen yang cukup fenomenal karena chef-nya berasal dari negeri sakura atau dari negara ramen berasal. Sebelumnya Nihonmaru Ramen berlokasi di Kayoon, Surabaya hingga sekarang memiliki outlet di Darmo Park dan Praxis. Kebetulan saya datang ke cabang yang terletak di gedung Praxis. Alasan saya datang selain karena relatif dekat juga karena adanya opsi makan dalam bilik yang memberikan pengalaman makan seperti di negara asalnya.
Review: Crunchaus Salads – Caesar Teaser, Waldorf Chicken, Konichiwa dan Wow Wow West Salad Wrap. Nggak Suka Salad? Coba ini Dulu!
Sebenarnya saya bukan orang yang suka salad. Selama ini saya sudah pernah nyobain beberapa macam salad yang dijual di resto tapi rasanya nggak ada yang saya suka. Sewaktu saya mengikuti program diet pun sama saja, salad nggak pernah jadi makanan favorit saya.
Sebagai orang Indonesia dengan selera lidah Indonesia terutama Jawa Timur dan sekitarnya, saya lebih suka makan sayur pakai sambal alias lalap atau urap dengan cita rasa lokal daripada salad yang sausnya sering bikin saya eneg.
Review: TBRK Tepi Barat Rumah Kopi, Coffee Shop di Surabaya Barat
Jujur sudah agak lama juga penasaran dengan cafe yang satu ini sih, soalnya nggak jauh dari rumah jadi bolak-balik ngelewatin. Seperti coffee shop-coffee shop lain, interior dan penataan cahayanya beneran menarik mata. Karena pintu dan jendelanya dari kaca-kaca transparan, jadi sambil lewat pandangan mata kita akan langsung bisa menjelajahi isi coffee shop.
Dan jadi pengin mampir, LOL 😀
Review: Nanny’s Pavillon Tunjungan Plaza, Resto dengan Interior dan Dekorasi Bertema Pasar
Sudah pernah makan di Nanny’s Pavillon?
Yah teman-teman yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya mungkin sudah cukup familiar dengan resto yang satu ini. Tapi di Surabaya, sejauh yang saya tahu Nanny’s Pavillon cuma ada di satu tempat aja. Tepatnya di Mall Tunjungan Plaza. Mungkin nggak sefamous seperti di Jakarta sih, yang kadang sampek harus ngantri-ngantri dan susah dapat tempat duduk kalau mau makan disini.
Pertama kali saya nyobain makan di Nanny’s Pavillon ini di salah satu cabangnya yang berada di dalam mall Kota Kasablanka – Jakarta Selatan. Awal mampir karena tertarik dengan interior dalam resto yang nampak bertema dan instagram-able banget itu. Lucu banget dan pengunjungnya juga ramai, pertanda kemungkinan makanan yang dijual enak. Saya dan teman yang mau makan bareng di Nanny’s awalnya bener-bener berniat cuma nyobain tanpa baca-baca review dan browsing dulu. Eh dari situ setelah nyoba makan sekali ternyata makanannya enak banget. Jadilah saya jatuh hati sama menunya Nanny’s ini, si adek yang pernah saya ajakin makan disitu juga sama senengnya.
Kalau Nanny’s Pavillon di mall Kota Kasablanka itu temanya playroom (atau playground gitu *lupa*), nah Nanny’s yang di Tunjungan Plaza ini temanya market. Sesuai tema, disini ada kios-kios berjajar dan berhadapan di dekat kursi-kursi dan meja untuk makan customer resto ini. Kios-kios disekeliling meja makan juga lengkap dengan barang dagangan berupa sayuran, buah, roti dan papan harga.
Review: Zenbu – House of Mozaru, Japanese Fussion Resto Wajib Coba untuk Penggemar Keju
Penasaran sih pas lewat di resto ini, kata suami sih enak. Jadi letaknya di tengah kota Surabaya gitu. Jalan Manyar Kertoarjo No.98, Manyar Sabrangan, Mulyorejo. Aksesnya nggak susah karena di tengah kota dan relatif mudah ditemuin. Akhirnya kesampaian juga awal januari lalu nyobain makanan disini. Alhamdulillah. Hehe. Tapi karena lagi hujan pas makan disini jadi nggak bisa foto bagian depannya nih.
Begitu masuk, waiter dan waitressnya langsung menyambut dan ngucapin selamat datang, ramah deh. Pas kami datang sih relatif sepi ya cuma ada beberapa orang aja yang makan disitu. Ini pemandangan yang menyambut kami setelah masuk ke dalam Zenbu. Jendela kaca dengan lampu-lampu warna kuning terang, cute! Saya suka desain tempat ini.
Review: Warung Khas Batu – Nama ‘Warung’ dengan Suasana Cafe yang Homey
“Ke Batu kemana lagi ya?” pertanyaan ini sering banget ditanyakan suami ke saya kalau kami sedang main ke Batu. Saking nggak tahunya mau kemana lagi, soalnya semua tempat wisata di Batu yang ramah dilewati mobil kok rasa-rasanya sudah kami cobain semua. Pernah juga ke beberapa tempat makan yang katanya lagi hits tapi ujung-ujungnya kami merasa matok ekspektasi terlalu tinggi, soalnya tempat-tempat itu memang lokasinya strategis banget deket sama tempat wisata keren yang nggak pernah sepi pengunjung. Tapi ternyata rasanya biasa aja dan cenderung over price jauh banget, porsinya juga kecil.
Kayaknya sekitaran dua mingguan lalu saya baca review soal tempat ini dari teman Blogger yang sering review kuliner Malang. Jadi tertarik karena dia bilang kopinya enak dan porsinya juga gede. Jadi berangkatlah saya bertiga bareng adek-adek di kos. Ternyata Warung Khas Batu ini tempatnya di dalam The Batu Hotel & Villsa, masih satu bagian juga kok dengan The Batu Hotel & Villas. Lucunya tempat ini sering kami lewatin setiap kali riwa-riwi ke Batu tapi nggak pernah ngeh kalau disitu ada tempat makan yang bisa kami mampirin meskipun nggak nginep di hotelnya. Parkiran luas dan suasanya memang homey banget. Di bagian depan ada pasangan ibu-ibu dan bapak-bapak sedang duduk-duduk mengawasi pemandangan jalan raya dan Batu yang keren dari sudut itu.
Kami duduk dan dihampiri mbak-mbaknya yang ramah untuk mengangsurkan menu. Masih bingung memilih-milih, saya memutuskan foto-foto bagian dalam Warung Khas Batu dulu. Nah berikut ini interiornya, homey banget ya kan.
Setelah memutuskan apa yang ingin dipesan Si mbak mencatat pesanan kami ke tab yang dia bawa-bawa, canggih! Menu di warung khas batu, meskipun namanya ‘warung’ tapi menurut saya menunya variatif. Rasa tradisional juga ada, rasa westernnya juga ada. Berikut ini saya foto-foto menu lengkapnya. Harganya juga murah lho. Soal rasa, nanti kita coba.