Slow weekend is my simple happiness.
Meskipun lebih sering cuma jadi impian ketimbang kenyataan *haha. Bisa dibayangin gimana udah seneng banget kalau weekend nggak usah mikirin deadline project dan mikirin hal-hal super penting yang sehari-hari sudah membajak sebagian besar isi otak contohnya urusan rumah yang nggak pernah kelar, selalu ada aja to do list-nya dari hari ke hari.
Makanya bisa baca-baca surat dari teman, dekor jurnal, minum kopi susu ditemenin cheesecake tanpa kepikiran apa-apa udah seneng.
Dan iya saya bisa hepi karena hal yang seremeh itu.
Saya suka banget segala macam makanan dan minuman yang punya variasi keju, belakangan ini suka banget cheese tea dan unbaked cheese cake. Sayangnya belum ada waktu dan motivasi untuk bebikinan sendiri lagi. Soalnya kalau bikin sendiri pasti porsi banyak dan bakalan tergoda untuk ngabisin haha. Anaknya nggak tahan godaan.
Jadi makanan hariannya yang sehat-sehat aja atau jajanan vegan. Saya baru beli yang biasa kalau udah pengin banget. Contohnya ya cheese cake-nya Prinzasskyr ini. Dulu saya pernah beli dan memang enak, makanya jadi pengin lagi. Cream cheesenya terasa rich dan nggak eneg sama sekali.
Bagian atasnya cream cheese dengan aneka topping rasa dan bagian bawahnya seperti remahan biskuit halus. Sehingga kalau kita nikmati dalam satu sendok utuh, biscuit crumble-nya berasa agak crunchy di tengah semua kelembutan olahan cream cheese di bagian topping. Enak banget. Cream-nya juga ringan di lidah dan nggak over-sweet. Cocok dengan tipe dessert yang yang suka sih, saya jenis orang yang suka dessert tapi nggak suka manis.
Menurut saya kue ini termasuk bagian no-bake cheesecake. Yaitu jenis cheesecake yang cara memasaknya tanpa di bake di oven. Kulkas saja sudah cukup dalam proses pembuatan no-bake cheesecake.
Kebanyakan cheesecake yang dijual dipasaran di toko-toko roti adalah versi bake-nya. Ciri cheesecake yang baked biasanya ada tekstur khas cake-nya di bagian dasar. Tapi kalau kita tipe orang yang lebih suka masak-masak tanpa ribet… no-bake cheesecake lebih menyenangkan untuk dimasak dan pastinya piring kotornya lebih sedikit hehe. Ya semoga kapan-kapan saya termotivasi untuk bikin beneran dan sharing resepnya 😀
Sambil menunggu waktu itu datang, saya memilih untuk jajan aja. Dengan porsi kecil biar makannya nggak kalap, karena seperti yang sudah saya sampaikan, saya suka banget sama makanan apa saja yang berkeju.
Tips kalau beli cheesecake ini, kudu banget disimpan di freezer ya, jangan di kompartemen luar freezer. Ketika kita pengin makan memang perlu di defrost suhu ruangan dulu dan kita perlu nunggu, nggak bisa langsung makan gitu. Kalau disimpan dikompartemen selain freezer sih boleh kalau dalam jangka waktu pendek kita pengin makan lagi. Karena kan creamnya ringan banget ya jadi kalau kurang dingin ya kesannya lembek dan kurang enak.
Untuk yang penasaran pengin nyobain cheesecake ini bisa langsung browsing lebih lanjut di akun instagramnya @Prinzasskyr ya 😀 ada cabangnya dibeberapa kota kok jadi nggak perlu bingung delivery-nya gimana. Saya pun pesan ini delivery ojek online melalui distributor surabaya-nya.
Harga cheesecake:
mini cup 35,000
per loyang 150,000 (jika harga promo lebih murah)
Repurchase:
Kalau lagi pengin banget aja