Jabatan di Bank yang Jarang Diketahui Selain CS dan Teller

Bekerja menjadi pegawai bank umumnya banyak diminati oleh para sarjana dengan berbagai disiplin ilmu. Bekerja di bank memiliki segi gaji yang memang lumayan menjanjikan, terlebih untuk fresh graduate. Apalagi informasi lowongan kerja bank cukup sering ditemui baik secara online maupun offline. Tentu saja ini menjadi peluang bagi para sarjana untuk mencoba melamar.

Umumnya lowongan kerja di bank yang banyak dicari adalah pekerjaan dengan jabatan teller atau CS. Tetapi sebenarnya ada sejumlah jabatan bank yang jarang diketahui oleh masyarakat awal. Hal ini karena pegawai bagian front office dan berhubungan langsung dengan customer hanyalah teller dan CS, sedangkan jabatan lain bekerja di dalam kantor. Maka tidak heran apabila hanya kedua perkerjaan ini yang banyak dikenal.

Jabatan di bank selain CS dan Teller

Banyaknya lowongan kerja bank di Indonesia yang menjadi peluang untuk Anda yang baru saja bekerja namun ingin memiliki gaji yang lumayan. Akan tetapi jangan sampai anda melewatkan beberapa jabatan bank karena ketidaktahuan Anda terkait jabatan tersebut. Nah berikut ini beberapa jabatan di bank selain CS dan teller:

  1. Staff back Office

Sesuai dengan namanya, Staff back office ini bekerja di dalam kantor dan bertugas untuk mengatur urusan yang bersifat administrasif kantor. Ada beberapa bagian pekerjaan yang termasuk dalam jabatan ini yaitu bagian IT, kliring, administrasi pinjaman, quality assurance, serta bagian rumah tangga yang bertanggung jawab kepada SDM dan logistic.

Dari satu jabatan di bank ini saja, bisa dilihat berapa banyak lowongan kerja bank yang ada untuk satu bank saja. Padahal jumlah bank di Indonesia cukup banyak.

  1. Marketing

Bagi sebagian orang pasti tidak asing dan sudah memiliki bayangan terkait tugas jabatan ini. Tetapi yang membedakan dari marketing pada perusahaan lainnya adalah jabatan marketing di bank dibagi menjadi dua bagian, diantaranya adalah account officer dan funding officer.

Account officer umumnya bertugas untuk mencari nasabah baru untuk program kredit. Biasanya lowongan kerja bank untuk bagian ini membutuhkan karyawan dengan beberapa kualifikasi yakni minimal sarjana, memiliki sim c, dan usia tertentu.

Funding officer memiliki jobdesk untuk mengumpulkan dana dari nasabah yang kemudian akan dikelola di bank untuk dipinjamkan ke sejumlah pihak. Maka tidak heran apabila seorang funding officer harus memiliki keahlian dalam berkomunikasi dan memberikan best service pada nasabahnya. Umumnya lowongan kerja bank untuk posisi ini membutuhkan pegawai yang minimal sarjana D3, memiliki sim c, public speaking baik, dan usia tertentu.

  1. Auditor

Auditor adalah pengontrol pegawai, dimana ia bertugas melakukan pengecekan terkait kesesuaian  proses serta hasil pekerjaan pegawai dari semua jabatan bank yang ada dengan prosedur yang ditentukan.  Apabila auditor menemukan sesuatu yang tidak sejalan dengan ketentuan yang ada, maka akan diteruskan penanganannya pada manajemen.

Kualifikasi lowongan kerja bank untuk jabatan ini adalah minimal sarjana ekonomi akuntansi, selain memenuhi standar kepribadian tertentu yang harus dimiliki seorang auditor. Umumnya untuk posisi ini hanya bisa ditempati oleh tenaga kerja berpengalaman, sangat sedikit sekali atau bahkan tidak ada fresh graduate tanpa pengalaman yang bisa menempati posisi ini.

  1. Management trainee/ officer development program/ program pengembangan staff

Jabatan ini memiliki nama yang beragam tergantung dari kebijakan masing-masing bank terkait, namun sebenarnya maksudnya sama dan lowongan kerja yang satu ini biasanya paling diminati oleh fresh graduate. Management trainee (MT), ODP atau PPS adalah kandidat pimpinan masa depan bank tersebut.

Jika seorang fresh graduate diterima untuk posisi MT maka berikutnya dia akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan terkait perbankan dan seluk beluk bank tersebut selama beberapa waktu. Setelah menempuh pendidikan di kelas, MT akan ditempatkan di cabang-cabang bank terkait untuk on the job training (OJT) yaitu training lanjutan dengan cara terjun langsung ke proses dan cara kerja bank sehari-harinya alias kerja langsung turun ke lapangan.

OJT berlangsung dalam waktu tertentu dan selama masa ini MT akan sangat sibuk dengan pekerjaan sehari-harinya tergantung dari tempat dimana dia ditugaskan sementara serta menyusun tulisan ilmiah dan laporan selama masa kerjanya saat OJT. Tidak berhenti disitu, MT juga akan menerima evaluasi, memberikan presentasi kepada para petinggi cabang dan petinggi bank dimana dia bekerja untuk mempertanggungjawabkan keseluruhan masa trainingnya. Setelah melalui rangkaian training, tugas dan presentasi maka para atasan yang bertanggung jawab memberikan evaluasi akan memberi keputusan apakah sang MT akan diangkat sebagai karyawan ataukah akan digugurkan sampai situ saja.

MT, ODP dan sejenisnya adalah posisi yang paling banyak diincar para fresh graduate dari berbagai jurusan karena posisi yang satu ini memiliki karir yang menjanjikan karena kenaikan jabatan yang cenderung lebih cepat dibandingkan dengan posisi lain.

Kualifikasi pada lowongan kerja bank untuk MT, ODP, PPS dan sejenisnya ini adalah minimal sarjana dari berbagai jurusan selain kesehatan dan pendidikan, memiliki skor toefl tertentu, IPK dan range usia tertentu. Meskipun memiliki jenjang karier yang lebih cepat dan menjanjikan namun tahapan untuk jabatan ini umumnya lebih panjang dengan sistem eliminasi.

Nah itulah beberapa jabatan bank selain CS dan teller yang umumnya muncul di sejumlah info lowongan kerja bank Indonesia. Jadi untuk anda yang memang tertarik bekerja di bank, jangan hanya fokus pada pekerjaan front office saja. Siapa tahu ada posisi lain yang ternyata lebih sesuai untuk anda.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *