Berwisata Ke Rumah Cut Nyak Dien, Memorial Srikandi Aceh

pic source from inaceh.com

Siapa yang nggak kenal Cut Nyak Dien? Apalagi para cewek-cewek ya, saya sendiri juga sangat mengagumi beliau. Gimana nggak, Cut Nyak Dien adalah salah satu pahlawan perempuan Indonesia yang juga turut berperang untuk melawan Belanda yang menjajah Indonesia. Cut Nyak Dien merupakan srikandi Indonesia yang berasal dari kota Aceh. Bahkan meskipun seorang wanita, beliau dikenal dengan pendiriannya yang sangat teguh serta keberaniannya dalam mengusir penjajah Belanda dari Indonesia. Sehingga tak heran banyak sekali jejak sejarah mengenai Cut Nyak Dien di kota ini, salah satunya yaitu Museum Rumah Cut Nyak Dien.

Museum yang terletak di Kabupaten Aceh Besar ini memang menyimpan banyak cerita cerita menarik terkait Cut Nyak Dien. Hmm jadi pengin mampir kesana kan? Makanya nggak ada salahnya dong kalau mulai sekarang kita sudah mulai mencari harga tiket pesawat terjangkau tujuan Aceh untuk berkunjung ke tempat ini.

Lokasi Rumah Cut Nyak Dien

Jika dilihat dari sisi administratif, wisata ini berlokasi di Desa Lampisang, Kec. Peukan Bada, Kab. Aceh Besar. Jika kita ingin berkunjung ke wisata ini, kita bisa menggunakan transportasi umum ataupun transportasi pribadi seperti motor ataupun mobil. Kurang lebih museum ini berjarak 10 km dari pusat Kota Banda Aceh atau sekitar 20 menit perjalanan. Karena letaknya yang tepat di pinggiran jalan raya, tentu semakin memudahkan wisatawan untuk menemukan Museum ini. Selain itu, kondisi jalanan menuju museum ini juga sudah sangat bagus, baik dan teraspal sehingga makin menyamankan perjalanan kita.

Bangunan Museum Rumah Cut Nyak Dien

Ketika kita sudah sampai di lokasi wisata ini, maka kamu akan langsung melihat adanya sumur yang tinggi yang ada di depan pintu utama. Kehadiran sumur tersebut dulunya memang sengaja dibuat untuk penghalang agar Bangsa Belanda tidak dapat meracuni air di dalam sumur tersebut. Wah keren ya streteginya 😀

Seperti halnya rumah Adat Aceh lain, arsitektur bangunan museum ini memang memiliki bentuk rumah panggung yang khas berukuran 25mx17m serta dengan 65 buah tiang kayu penyangga. Ukuran dari pintu utamanya ini cukup kecil, sehingga wisatawan yang ingin masuk ke dalam harus sedikit menunduk.

Dinding bangunannya terbuat dari papan kayu serta pelepah daun kelapa tua sebagai atap dari bangunan rumah ini. Tempat ini cukup luas dan banyak pintu pintu yang menghubungkan antara satu ruangan dengan lainnya. Di dalam rumah ini, kita bisa lho melihat silsilah keluarga Cut Nyak Dien, koleksi masa perang dan koleksi lain yang bersangkutan dengan Cut Nyak Dien.

Selain itu kita juga bisa melihat langsung replika dari kamar yang digunakan oleh Cut Nyak Dien, meskipun hanya tiruan namun desain dari kamar ini sangat mirip dengan kamar aslinya. Bagi para wisatawan yang berkunjung, disini juga terdapat penjaga yang nantinya dapat memandu pengunjung untuk melihat lihat seluruh tempat serta sejarah yang ada di Museum Rumah Cut Nyak Dien ini.

Fasilitas Museum Rumah Cut Nyak Dien

Untuk fasilitas yang ada di dalam wisata ini pun terbilang cukup lengkap. Terdapat lahan parkir untuk pengunjung, toilet, mushola, pemandu wisata, dan bahkan kita bisa menikmati kopi khas Aceh serta berburu aneka jajanan khas yang dapat kita jadikan sebagai oleh oleh. Langsung kebayang sedap kopinya, saya penggemar kopi Sumatera sih apalagi kopi Aceh 😀

Museum Rumah ini dibuka setiap hari untuk umum mulai 08.30-12.30 serta 14.00-17.00. jadi kita tak perlu mengeluarkan biaya untuk tiket masuk, hanya saja kita diminta agar menyumbang seikhlasnya saja untuk biaya perawatan museum ini yang tentunya juga nggak masalah kan sebagai bagian dari sumbangsih kita terhadap kelestarian peninggalan sejarah 🙂

Bagaimana? Jadi makin tertarik untuk mengunjunginya? Pastikan agar kamu tidak lupa berkunjung ke Museum Rumah Cut Nyak Dien ini bersama keluarga dan teman teman terdekat kamu. Pesan tiket pesawat tujuan Aceh sekarang juga sebagai destinasi liburanmu berikutnya.

Atau mau sharing soal liburan ke Aceh dan tempat-tempat wisata lainnya juga? Tulis komentar yuk 😉

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *