Karena menyukai kopi, saya suka banget nyobain tempat minum kopi seperti cafe atau kedai kopi yang menyajikan kopi enak dengan atmosfer menyenangkan. Atmosfer menyenangkan itu berarti orang-orang yang datang kesana memang berniat menikmati kopi dan interaksi sosial yang selayaknya dan nggak merokok dalam ruangan sesukanya.
Iya saya paling males sama orang yang ngerokok dalam ruangan. Di Jakarta, larangan merokok di ruangan tertutup public area ini diatur dalam PERDA, terkait denda dan hukumannya juga ada dan cukup serius lho. Perusahaan yang memiliki standar dan sertifikasi safety juga beresiko tinggi jika diketahui pekerjanya melanggar aturan ini. Untuk daerah lain saya kurang tahu apakah PERDA serupa diberlakukan atau tidak.
Intinya karena ketidaksukaan itu, jadilah saya orang yang cuma bisa minum kopi di tempat eksklusif, seperti cafe-cafe yang ber-AC dan di… rumah 😀 yhaa rumah kan eksklusif ya nggak sembarang orang bisa keluar masuk, anggaplah begitu 🙂 Padahal berdasarkan info banyak loh tempat ngopi enak – kopinya yang enak maksudnya. Kalau untuk sekelas cafe, saya masih paling setiap sama kedai kopi dengan awalan S itu. Bukan karena prestise atau apa, yang harganya mirip-mirip bahkan lebih mahal banyak kok (ala iklan obat nyamuk). Tapi karena memang selain cafenya memenuhi poin-poin yang wajib terpenuhi dari sebuah tempat ngopi bagi saya, kopinya untuk sekelas dan harga segitu menurut saya masih paling enak dan worth it.